Sabtu, 10 Januari 2009

Berpikir Pertanian

MENARUH PERHATIAN TERHADAP
WAKTU YANG ANDA MILIKI

Waktu adalah hidup. Ia tidak akan diulang dan diganti. Bila anda memboroskan hidup, tapi bila anda menguasai hidup, dan mengambil manfaat yang sebaiknya dari hidup. Sebagai seorang konsultan perencanaan waktu dan sasaran hidup, maka saya telah saya telah mengembangkan suatu sistem yang saat ini menyatakan telah bisa menolong jutaan orang untuk menetapkan penggunaan terbaik dari waktu yang mereka miliki dan yang juga berarti mengontrol hidup mereka sendiri. Saya bukanlah seorang pengatur “waktu dan gerak” yang ingin agar segala-galanya dilakukan dalam waktu yang sesingkat mungkin dan dalam gerak yang sedikit mungkin. Efisien semacam itu hanya membuat suatu aktivitas menjadi kehilangan jiwa dan ia tinggal menjadi suatu rentetan rutinitas yang mekanis. Saya akan memperlihatkan kepada anda cara-cara bijaksana agar anda dapat menjadi tuan dari jam bukan budak dari jam dan melakukan apa yang anda inginkan dari hidup anda.
Akhirnya, didalam hidup anda tidak ada yang lebih penting dari pada waktu anda. Saya tidak bisa memberikan kepada anda lebih banyak lagi waktu dari pada yang sudah anda miliki. Tapi saya bisa membantu anda untuk mempergunakan waktu yang anda miliki itu dengan lebih efektif.

PENGONTROLAN
DIMULAI DENGAN PERENCANAAN
“Saya merasa seperti pemborosan waktu terlalu banyak, melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak penting bagi saya, padahal sementara itu hidup saya menggelinding terus”
“Begitu banyak yang perluh saya lakukan, dan tak cukup bagi saya untuk melakukan semua itu, saya gelisah terlalu banyak beban, letih, tegang. Rasanya saya selalu memaksa diri dan saya sama sekali tidak bisa santai”.
Inilah hal-hal yang sering saya dengar dari orang-orang yang datang kepada saya membicarakan persoalan mereka dengan waktu. Dibalik setiap pertanyaan diatas terdapat harapan kalaulah terjadi hal yang berbeda. “Kalaulah saya bisa mengatasi situasi”. “Kalaulah saya bisa lebih menyerupai si ini dan si itu, yang kelihatannya mempunyai waktu untuk melakukan segala-galanya dan tokh masih bisa rileks serta bahagia”. “Kalaulah saya bisa melakukan apa yang memang ingin saya lakukan”. “Kalaulah saya yang mengontrol”.
Perencanaan ialah membawa masa depan ke masa kini, sehingga anda bisa melakukan sesuatu mengenai hal itu sekarang. Semua kita membuat perencanaan. Banyak orang membuat perencanaan secara asal-asalan. Mereka baru membuar perencanaan karena terpaksa. Jika anda hanya membuat rencana seperti itu, maka akan ada resiko bahwa pada saat dimana sebenarnya anda perlu membuat rencana maka anda tidak membuat rencana.

Tahukah anda bagaimana anda menyusun prioritas anda sekarang?
Membuat perencanaan dan membuat pilihan acapkali merupakan suatu pekerjaan yang berat. Hal ini menuntut pemikiran dan pengambilan keputusan secara cermat. Hal ini juga memaksa anda untuk mengenali keteria-keteria apa yang anda pakai dalam menetapkan prioritas. Keteria yang berbeda bisa menyebabkan prioritas yang berbeda, dan menimbulkan pertentangan kepentingan. Tapi jika anda sadar akan hal ini, yang menjadi keteria adalah kemajuan diri, maka penggunaan waktu yang baik ialah melanjutkannya.
Banyak orang yang menghadapi kesulitan dalam membuat perencanaan karena mereka memandang perencanaan hanya sebagai kegiatan “berfikir” dan yang sering diartikan sebagai “menerawang kelangit-langit” atau “berhanyal”. Mereka membutuhkan suatu sarana yang lebih kongrit dari perencanaan. Berdasarkan pengalaman menangani ribuan orang, maka saya tiba pada kasimpulan bahwa adalah lebih baik bila perencanaan diartikan sebagai “menulis” daripada “berfikir”.

Apa sebenarnya yang anda ingginkan dari hidup ini?
Apa sasaran hidup anda?
Bagaimana kira-kira anda menghabiskan waktu dalam tiga tahun mendatang?
Jika seandainya
anda tahu bahwa enam bulan dari sekarang anda akan disambar petir, bagaimana kira-kira anda menjalani hidup sampai saat yang ditetapkan itu tiba?

Pertanyaan seperti yang menjadi judul diatas mungkin kelihatan sudah agak kuno, tapi barang kali anda memang belum pernah mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Sumber daya paling pokok yang menjadi modal awal dari semua orang ialah masa hidupnya; semua menit, jam, hari, dan tahunyang dijalaninya. Hanya dalam rangkah inilah perencanaan waktu baru bisa dimungkinkan.itu jugalah sebabnya saya menyarankan anda agar mulai dengan merumuskan sasaran hidup anda.
Dengan menuliskan pernyataan sasaran hidup, maka anda akan dibantu dengan menemukan apa yang sebenarnya ingin anda lakukan, anda akan dibantu untuk termotivasi melakukan dan memberikan makna kepada cara-cara anda memakai waktu anda. Pernyataan sasaran hidup ini akan memberi arah pada hidup anda. Pernyataan sasaran hidup bukanlah suatu daya gaib atau latihan untuk meramal.
Pernyataan sasaran hidup membantu membawa masa depan anda ke masa sekarang, yaitu dengan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana masa depan yang anda harapkan itu. Pada saat penyataan sasaran hidup berhenti, maka mulailah bekerja alat kedua untuk merencanakan waktu. Alat ini membantu anda menetapkan kegiatan tertentu yang bisa anda lakukan sekarang, membantu meraih sasaran hidup dimasa mendatang.
Sasaran tidak dapat kita kerjakan. Karena perencanaan dan penetapan sasaran jangka panjang haruslah dibarengi dengan perencanaan jangka pendek. Perencanaan jangka pendek mensyaratkan menentukan aktivitas yang lebih sepesifik. Suatu aktivitas bisa kita dilakukan, karena aktivitas adalah langkah-langkah yang kita lakukan menuju suatu sasaran.
MAMFAAT DARI PENJADWALAN

Kalau tadinya anda sudah merasa sibuk, maka ini anda akan merasa lebih sibuk lagi, sebab di samping apa yang sedang anda kerjakan sekarang, maka anda harus pula melakukan aktivitas. Untuk mencari jalan keluar dari dilemma ini maka cobalah bayangkan selama beberapa menit sasaram-sasaran hidup sebagai latar belakang dan renungkanlah hal-hal yang medesak untuk dilakukan pada ekstrim lainnya.
apa yang harus anda lakukan hari ini?
Tentu saja anda memerlukan waktu untuk melakukan aktivitas-aktivitas penting seperti makan dan tidur. Jumlah waktu yang anda alokasikan untuk hal-hal itu mungkin berbeda-beda, tapi ada jumlah waktu minimum yang diperlukan untuk melakukan aktivitas itu secara normal. Kecuali anda benar-benar kaya dan secara keuangan tidak tergantung lagi pada orang lain, atau ada yang menyokong hidup anda, maka bagaimana pun anda harus tetap bekerja untuk bisa memperoleh pangan, sandang dan papan. Dan ini berarti anda perlu berpakaian, bersisir, berkendaraan dan duduk di kantor semua hal-hal yang harus dikerjakan dan menyita waktu.
Aktivitas –aktivitas penting, tugas-tugas rutin, komitmen-komitmen sebelumnya, ditambah dengan krisis dan interupsi yang tak terduga bisa membuyarkan impian kita untuk memiliki beberapa menit yang bisa kita pakai untuk mengerjakan sasaran hidup. Tapi sebenarnya hal-hal itu tak perlu membuyarkan impian kita. Semua tergantung dari beberapa jauh kita mengenal (dan menanggulangi) hal-hal yang menyita waktu ini, dan tergantung juga dari apakah kita siap untuk meluangkan waktu bagi diri kita. Tidak ada jalan lain untuk memperbesar peluang merai sasaran hidup yang penting, maka kita harus merencanakan hidup kita dari hari ke hari.
Membuat suatu perubahan waktu
Anda bisa melakukan perubahan waktu. Jika anda merasa bahwa waktu anda terlalu banyak dipakai untuk bekerja dan kurang untuk keluarga dan diri sendiri, maka berhentilah melakukan pekerjaan lembur, dan mulailah menjadwalkan lebih banyak waktu diakhir pecan bersama keluarga.
Mencoba melakukan hal-hal yang sama pada waktu yang sama setiap hari akan menghemat dan sekaligus membangkitkan energi anda. Energi dihemat karena anda tidak perlu lagi berlama-lama dalam keraguan. Tugas-tugas yang sepele anda lakukan tanpa berpikir lagi.dan kebiasaan untuk melakukan panggilan telepon, kebiasaan untuk merencanakan menu, membaca surat kabar, menghadiri kursus atau menghadiri suatu pertemuan pada waktu yang tertentu, akan membangkitkan energi.


DUA JENIS WAKTU PRIMA
Aspek penting lainnya dalam masalah penjadwalan ialah aspek waktu “prima” waktu prima internal adalah waktu yang paling baik bagi anda sendiri untuk melakukan suatu pekerjaan pagi, siang atau malam. Waktu prima eksternal adalah waktu yang paling baik bagi anda dalam hubungan dengan orang lain dalam kaitan pekerjaan, pergaulan atau kehidupan keluarga anda.
Waktu prima internal adalah waktu dimana anda paling bisa berkosentrasi dengan sebaik-baiknya. Usahakanlah untuk memakai waktu prima internal untuk melakukan tugas-tugas yang paling prima pula. Banyak usahawan menetapkan beberapa jam pertama dari hari kerjanya sebagai waktu prima internal, padahal pada jam itu justru mereka membaca surat kabar, menjawab surat-surat rutin, menjawab pesan-pesan telepon yang masuk kemarin, dan bercakap-cakap dengan anak buah atau atasannya. Labih baik menunda tugas-tugas rutin itu pada saat yang bukan merupakan waktu prima anda.

MANFAAT WAKTU MENUNGGU
Saat menunggu juga bisa dipakai untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang menggangu anda dipekerjaan. Cobalah memecahkan masalah itu dari awal dan berurutan. Mula-mula cobalah menyusun kerangka persoalan itu langkah demi langkah. Kemudian jika anda masih punya waktu, katakanlah lima menit, maka anda bisa mengambil salah satu aspek dan memikirkanya lebih dalam. Boleh jadi anda tak langsung bisa memecahkan keseluruhan persoalan. Tapi paling tidak anda telah mulai memikirkannya.

Apakah Prokrastinasi Itu?
Prokrastinasi adalah situasi dimana anda telah berhasil memilih suatu aktivitas yang baik, merasa cocok dengan pilihan tersebut, dan merencanakan waktu untuk melaksanakannya, tapi tokh tak kunjung melaksanakannya. Bahkan anda memilih yang kurang penting, atau suatu kegiatan lain yang sebenarnya tidak ada gunanya dilaksanakan.
Apa sebenarnya yang terjadi dengan diri anda?
Yang terjadi pada diri anda sebenarnya adalah juga yang terjadi dengan manusia lain pada umumnya. Anda pasti akan bersifat prokrastinasi terutama terhadap yang rumit dan yang kurang menyenangkan. Manusia menunda yang begitu rumit karena ia memberi kesan menakutkan atau terlalu banyak menyita waktu.
Dipihak lain yang kurang menyenangkan sebenarnya adalah pekerjaan-pekerkjaanyang cukup mudah ditangani dan wajar, tapi anda cenderung menghindarinya karena beberapa asosiasi yang membuat anda benci. Asosiasi itu biasanya emosional.
Kedua kategori prokrastinasi ini kadang-kadang sukar dibedakan satu dengan yang lain. Kita bisa saja menganggap suatu aktivitas rumit sekaligus tidak menyenangkan.

MAJU TERUS DAN BERHENTI JIKA TERPAKSA
Jika anda memutuskan bahwa anda menikmati pekerjaan berenang dan bermain air dingin, maka satu jam kemudian anda pasti masih juga didalam air. Tapi jika anda berhenti setelah lima menit berenang maka kini anda pasti sedang manunggu giliran untuk menantang teman bermain ping-pong.

Carilah Informasi Lebih Banyak Lagi
Ini adalah mata rantai yang bisa terjadi. Anda tidak memiliki informasi. Anda belum tertarik benar. Anda tak kunjung terlibat. Tak ada aksi.
Adagium yang selama ini mengatakan bahwa tak kenal maka tak saying rupanya benar. Terbukti dari beberapa penelitian bahwa ternyata untuk menumbuhkan minat dibutuhkan informasi. Hal yang sama juga terjadi dalam hidup sehari-hari. Penelitian yang dilakukan terdapat pendengar radio dan TV memperlihatkan bahwa mereka yang terdengar siaran berita jam enam adalah juga mereka yang mendengar siaran berita jam sebelas. Mereka yang teratur mendengar siaran berita itu adalah juga mereka yang berlangganan lebih dari satu surat kabar. Informasi emang memacu hasrat dan keingintahuan.

Nasihatilah Diri Sendiri
Ada juga kemungkinan, keengganan untuk melibatkan diri itu disebabkan oleh kurangnya motivasi. Dalam hal ini yang paling baik untuk dilakukan ialah menyediakan waktu beberapa saat untuk membantu motivasi.
Penelitian menunjukan bahwa pada umumnya kita enggan memulai suatu proyek yang menurut pemahaman kita tak akan mungkin selesai. Dan sebaliknya, kita akan mencoba melakukan suatu pekerjaan yang tampaknya mudah, walaupun sebenarnya pekerjaan itu sukar. Dasar dari kesediaan untuk mencoba ini adalah taksiran subyektif akan memungkinkan untuk berhasil.
Jasi ingatlah: Kalau anda merasa bahwa suatu pekerjaan akan sukar atau mustahil, maka besar kemungkinan anda tak akan mau mencobanya. Sebaliknya, kalau anda merasa bahwa pekerjaan itu ringan dan pasti berhasil, maka pasti anda mau mencobanya.
“Anda bisa melakukan hal itu. Bertahanlah”
“Berhentilah merasa kasihan kepada diri sendiri dan bekerjalah”
“Anda tidak akan pernah tahu, kalau tidak mencobanya”
“Saya tidak menginginkan orang-orang yang kalah disekitar saya”
Slogan-slogan seperti diatas akan membantu menerangi keengganan dan perasaan-perasaan negative lainnya.

Selingan Istirahat dan Selingan Pekerjaan
Salah satu hal yang biasa anda lakukan ialah mengambil selingan istirahat. Bangkitlah dan kendurkan otot-otot, pergilah kedapur kantor, temuilah berbagai orang, kemudian lanjutkanlah itu selama satu atau dua jam lagi.
Anda bisa mengambil suatu pekerjaan sebagai selingan. Pekerjaan apapun bisa, tapi lebih baik lagi kalau pekerjaan itu ada kaitannya, sepanjang ia bisa memberikan perubahan irama dari pekerjaan yang baru saja anda lakukan. Acapkali hanya selinganlah yang sebenarnya anda perlukan. Tapi apa yang anda lakukan jika anda bekerja mengejar suatu deadline diman setiap menit sangat berharga?
Teknik seperti itu terutama akan sangat menolong bila anda mengalami kesulitan untuk melibatkan diri dalam proyek-proyek yang nultifaset, seperti menulis artikel untuk sebuah majalah.
Untuk itu cobalah mengganti lokasi pekerjaan. Karena kadang-kadang lingkungan baru bisa memberikan kesegaran bagi pikiran yang telah letih.

JANGAN MAU
DIHADANG OLEH KETAKUTAN
Pernahkah anda menghindar melakukan suatu hal yang penting karena takut berbuat kesalahan? Atau takut menjadi marah? Atau takut karena dihantui perasaan bersalah? Atau karena takut melukai perasaan sendiri atau perasaan orang lain? Atau karena takut memikul terlalu banyak tanggung jawab? Atau takut karena menghadapi sesuatu yang kurang jelas? Anda tentu sering menghadapi hal-hal tersebut.
Saya bukanlah seorang psikiater, karena itu tak pantas kalau saya melakukan diagnosis apalagi tanpa bertatapan muka mengenai kemandengan emosi seseorang.
Tuan Blue adalah wiraniaga dari suatu perusahaan penghasil bahan baku industri. Ia sadar bahwa pemanfaatan waktunya yang terbaik adalah mengembangkan hubungan dengan sebanyak mungkin kepala bagian pembelian. Sebenarnya tuan Blue telah menyiapkan suatu rencana penjualan setahun. Didalam rencana itu sudah ditekankan perlunya membuka kontak-kontak baru. Tapi sejak awal ia mencoba melaksanakan rencana itu, ia sudah merasa kecenderungan menghindar didalam dirinya. Ketakutan terhadap penolakan menyebabkan ia tidak berani menjalankan rencananya yang luar biasa itu.

Apakah Harga Dari Penundaan Itu?
Sebelum anda memutuskan untuk menunda keputusan apapun, maka tenanglah sebentar. Luangkanlah satu waktu atau dua menit untuk mempertimbangkan konsekuensi yang bakal timbul.
Jika keputusan masa kini adalah indikasi dari pengalaman masa lalu, maka berarti masalah tidak bisa hilang begitu saja. Bagaimana pun anda harus mengerjakannya. Masalah bukanlah “Apakah Saya Akan Mengerjakannya” tapi “Kapan Saya Mengerjakannya?” Tanyakan kepada diri anda, “Karena bagaimanapun satu waktu saya tetap harus mengerjakannya, maka apakah saya siap membayar harga dari penundaan itu?”.
Apakah harga yang harus anda bayar? Harga itu berbeda-beda, dari situasi yang satu kesituasi yang lainnya.

Kerugian Yang Diakibatkan Oleh Kerja Di Bawah Tekanan
Karena setiap menit sangat berharga, maka kebutuhan untuk mempercepat aspek-aspek rutin dari suatu proyek acapkali membuat anda harus bekerja sendiri. Padahal, kalau anda bisa menganggarkan waktu lebih baik, maka pekerjaan itu bisa dilakukan oleh orang lain. Kini anda terpaksa melakukan sendiri pekerjaan mengetik, membuat fotocofi, menempel perangko dan sebagainya.
Apakah anda merasa, bahwa kerja dibawah tekanan membuat anda jadi memperlakukan orang dengan kasar? Apakah anda membuat orang lain menjadi menderita, karena manuntut mereka agar memprioritaskan pekerjaan anda ketimbang pekerjaannya sendiri? Ingat, orang lain mungkin tidak menganggap proyek anda itu penting.
Jika tumpukan pekerjaan-pekerjaan yang selama ini tertunda dan tuntutan-tuntutan baru yang terus bermunculan menyebabkan tekanan yang tidak ada jalan keluarnya dan anda tidak menyukai situasi itu, maka berarti pekerjaan andalah yang salah. Tetapi jika tekanan itu disebabkan oleh prokrastinasi terus menerus yang merupakan pikiran anda sendiri, maka anda bisa melakukan sesuatu terhadapnya.

Bagaiman Memberi Imbalan Kepada Diri Sendiri
Terutama sedang menyelesaikan suatu tugas yang panjang atau rumit, maka besar sekali manfaatnya kalau anda menekankan manfaat yang bakal diperoleh. Kadang-kadang ditengah suatu tugas yang sukar bahkan anda perlu melebih-lebihkan manfaat itu.
Imbalan setelah menyelesaikam akhir dari suatu proyek juga penting. Juga anda harus mengaitkan imbalan langsung dengan tujuan hidup anda. Anda bisa menyatakan kepada diri sendiri “Ya, jika hal ini saya lakukan maka berarti saya tetap dipertahankan kenaikan pangkat”. Kamudian anda bisa menyusun imbalan dibenak anda. Jika anda memiliki seperangkat sasaran hidup yang baik, maka anda bisa mangaitkannya dalam banyak hal dengan upaya menyelesaikan ini. Sekali lagi, semua yang anda lakukan ini adalah menekankan manfaat.

Lakukanlah Yang Terbaik Dan Anggaplah Itu Sebagai Suatu Keberhasilan.
banyak orang dalam yang dalam kehidupannya lebih meminimkan kegagalan daripada memaksimalkan keberhasilan. Ada pula sebagian orang menghabiskan waktunya yang berharga itu hanya dengan menimbang-nimbang untung rugi, takut kalau salah memilih langkah. Padahal “melakukan kesalahan” itu sebenarnya adalah hal yang sangat menghemat waktu. Dengan mencoba sesuatu, maka barulah anda mengetahui hal-hal mana sebenarnya yang bermanfaat untuk dikerjakan. Anda membuang-buang saran yang tidak realistis, justru telah mencoba dan mengalami kegagalan untuk mencobanya. Selama ini mungkin anda selalu bermimpi untuk menulis puisi. Tapi kini, setelah beberapa lama mencobanya dengan sungguh-sungguh, maka barulah anda menyadari, bahwa berdasarkanbakat anda menulis puisi itu ternyata adalah suatu yang mustahil paling tidak untuk waktu yang dekat ini. Lupakanlah keinginan itu dan carilah saran lain yang lebih realistis. Hal-hal yang tadinya merupakan kesalahan, sebenarnya adalah hal-hal yang konstuktif. Anda sedang membangun jembatan yang dari hari ke hari semangkin mendekatkan anda ke sesuatu yang memang anda dambakan.


SUMBER.
Lakein Alan, 1997. Langkah-Langkah Keberhasilan Menguasai Waktu Dan Hidup (How to Get Control of Your Time and Your Life), Pustaka Tangga. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar