Sabtu, 10 Januari 2009

Uasaha Tanaman Hias

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Dewasa ini jumlah pengangguran semakin meningkat, baik penggangguran terdidik maupun tidak terdidik yang menjadi masalah, baik ditinjau dari lingkungan keluarga, masyarakat dan pemerintah. Apabila tidak ditangani secara serius akan berkembang menjadi masalah-masalah sosial.
Untuk mengatasi hal tersebut, dari pihak keluarga perlu ada semacam perhatian bagi anggota keluarganya untuk mencari jalan keluar/terobosan baru dengan bekerja tanpa menggantungkan pekerjaan dari pemerintah/swasta, yang disebut dengan berwiraswasta/wirausaha.
Kesiapan memasuki dunia usaha dapat diperoleh dengan membekali/ melengkapi diri dengan pengetahuan dan ketrampilan yang berhubungan langsung dengan usaha yang sudah direncanakan. Berapa bekal ketrampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pengusaha antara lain; ketrampilan berpikir kreatif, ketrampilan membuat keputusan, ketrampilan dalam memimpin, dan ketrampilan menejerial.
Bekal pengetahuan dan ketrampilan tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui pelaksanaan kegiatan magang. Magang adalah sebuah kegiatan yang bisa mengubah sikap seseorang, terlebih bila orang tersebut memang memiliki kemauan yang kuat untuk mengubah dirinya. Ketika kemauan itu muncul, maka hasil kegiatan magang bekal yang praktis, yang akan menuntun langkah kita menuju perubahan.

B.Tujuan Kegiatan
Kegiatan magang ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman langsung dan belajar pada situasi nyata tentang dunia usaha tanaman hias yang terjadi dilapangan.

C.Manfaat Kegiatan
1.Menambah pengetahuan mahasiswa tentang cara berwirausaha tanaman hias yang baik dan sukses.
2.Sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa dalam melakukan wirausaha nantinya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Prospek agribisnis tanaman hias beberapa tahun terakhir sangatlah cerah baik didalam maupun diluar negeri. Indonesia kaya tanaman hias serta bunga potong. Akan tetapi dalam penggalian potensi serta pemanfaatannya sangatlah rendah (12-15%). Kekayaan akan ragam dan jenis plora hias makin bertambah dalam pemulian tanaman dan introduksi dari luar negeri.
Hasil dari tanaman hias itu sendiri banyak digunakan sebagai sarana peralatan tradisional, keagamaan, upacara kenegaraan, bahan makanan dan minuman, obat pewangi, kerajinan serta sebagai kenyamanan lingkungan disekitar.
Permintaan tanaman hias sangatlah meningkat dengan didukungnya oleh perkembangan kota besar, tempat pariwisata, pemukiman serta meningkatnya pendapatan. Dimana peluang ekspor dari tanaman hias itu sendiri cukuplah besar diantaranya Jepang, Jerman, Korea Selatan, Taiwan, Belanda, Singapura, Prancis, Hongkong, Denmark, Swedia, Australia, Hawai, Malaysia serta Arab Saudi.
Tanaman hias memiliki bagian-bagian yang sangat menarik dimana diantaranya yaitu tanaman hias berdaun indah (Bentuk, warna, serta kelembutan daun), tanaman hias berbunga indah (bentu, warna serta bau), tanaman hias berbentuk indah ( struktur dan tekstur).
Penempatan tanaman hias ada dua yaitu Indoor Plant adalah tanaman hias didalam ruangan, yang berguna untuk menghiasi ruangan dan dapat berfungsi sebagai pajangan, pembatas, kamiflase tempat yang lebih menarik. Sedangkan Outdoor Plant adalah tanaman hias diluar ruangan, dimana tanaman ini tahan terhadap sinar matahari langsung yang dapat berfungsi sebagai penahan debu, angin, cahaya, serta menambah kesegaran.
Umur tanaman hias ada tiga diantarnya adalah tanaman hias semusim yang sering kali disebut dengan Annual, tanaman hias tahunan yang sering disebut dengan Perennual, sedangkan yang terakhir yaitu tanaman hias dua musim yang sering disebut dengan Biannual.
Perbanyakan tanaman hias dengan cara Generatif dan vegetatif. Perbanyakan Generatif adalah perbanyakan tanaman dengan biji dan spora. Sedangkan perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan tanaman dengan cara cangkok, stek, anakan/tunas, umbi lapis, okulasi, sambung dan kultur jaringan.
Tanaman hias dapat menggunakan pot dari tanah liat, pot dari kayu dan pot dari plastik. Pot tanah liat adalah wadah terbaik, serta dingin untuk tanaman. Pot kayu adalah juga sebagai wadah terbaik serta dingin bagi tanaman akan tetapi cepat rusak. Sedangkan pot plastik adalah suatu wadah yang lebih baik dari yang lainnya akan tetapi perlu dibuat lubang pembuangan air.
Media tanam pada tanaman hias yang banyak digunakan dipasaran yaitu potongan sabut kelapa, potongan batang pakis, pecahan genting atau batu bata, ijuk, batu apung, perlit, zeolit, spon, arang dan bayak lagi yang bisa dimanfaatkan sebagai media tanam tanaman hias.
Tanaman hias memerlukan perawatan yang intensif agar tetap terjaga keindahannya, baik dari segi media tanam, pemupukan, penyiraman, dan lain sebainya sangat perlu diperhatikan.
BAB III
METODOLOGI

A.Waktu dan Tempat
Kegiatan magang kewirausahaan tanamn hias ini dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Senin, 13 Oktober 2008
Tempat : Son Garden
Jln.Kumendaman Mj II/581 Yogyakarta (Belakang Hotel Brongto)

B.Metode Pengambilan Data
Dalam kegiatan magang kewirausahan tanaman hias data yang diperoleh yaitu data primer dengan menggunakan koesioner tau pertanyaan-pertanyaan yang menyakut kegiatan usaha tanaman hias.

C.Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam magaang kewirausahaan tanaman hias untuk memperoleh data yaitu alat tulis serta bahan yaitu koesioner atau pertanyaan-pertanyaan yang neyangkut kegiatan usahan tanaman hias di Son garden.
BAB IV
HASIL KEGIATAN MAGANG

A.Biografi Usahawan
1.Nama Usaha : “ Son Garden “
2.Nama Pemilik : Bpk Dian Maulana. SH
3.Jenis Usaha : Tanaman Hias
4.Umur : 48 Tahun
5.Alamat usaha/ rumah : Di jln.Kumendaman Mj II/581 Yogyakarta
6.Jumlah keluarga : 3 Orang
7.Moto hidup : Kesuksesan ada ditangan sendiri.
8.Moto usaha : Waktu adalah segalanya.

B.Rangkuman Materi
Bapak Dian Maulana, SH merupakan pemilik sekaligus pengelolah usaha tanaman hias yang menyediakan banyak jenis tanaman hias, mulai dari tanaman hias berdaun indah, tanaman hias berbunga indah serta tanaman hias berbentuk/berbatang indah, yang mana tanaman hias ini semua banyak diminati orang.
Usaha tanaman hias ini sudah lama ditekuni oleh bapak Dian Maulan, SH sejak tahun 80-an. Usaha tanaman hias ini termasud usaha yang sudah cukup berhasil dan dapat menopang kebutuhan hidup keluarganya. Dari keberhasilan usaha ini, bapak Dian Maulana, SH telah berhasil meyekolahkan anaknya serta mengekuliahkan anyaknya. Disamping itu pula bapak Dian Maulana, SH merencanakan ingin membuka jaringan tanaman hias di kota Magelang, karena beliau memandang tanaman hias untuk tahun kedepannya banyak dicari orang terutama bagi kalangan menengah. Bapak Dian Maulana, SH tergolong orang yang sabar, ulet usaha, berkat keuletannya beliau telah memiliki rumah yang cukup bagus dan memiliki dua sepeda motor serta satu buah mobil bak terbuka yang berguna untuk mengankut dan mengantarkan tanaman hias kepelanggan tanaman hias.
Jenis usaha yang digeluti ini memiliki strategi yang cukup bagus agar bisa bertahan yaitu dengan berusaha membudidayakan serta membentuk bunga agar pelangan tertarik atas kereaktifitasnya, dengan tidakannya ini beliau berharap semua pelanggan tidak akan kecewa dan seterusnya akan datang.
Alasan saya memilih Son Garden sebagai tempat magang sebab pertama kali saya mencari bunga dengan teman saya untuk mengisi Stan Pameran yang diselenggarakan di Kampus STPP Yogyakarta beberapa tahun yang lalu. Dengan demikian saya melihat jenis bunga yang ada si Son Garden cukuplah banyak dan berpariasi.
Ketertarikan saya disini cukup beralasan dan dipandang telah memenuhi keriteria sebagai berikut :
1.Pengetahuan dan pengalaman dalam bidang usaha tanaman hias ini bisa diserap dan dapat diterapkan.
2.Merupakan usaha sederhana, milik sendiri yang sudah berhasil sejak lama.
3.Usaha tanaman hias ini telah berjalan selama puluhan tahun.

C.Hasil Wawancara
1.Motivasi
Usaha tanaman his ini telah tergeluti oleh saya sejak lama karena terpandang sangat digemari banyak orang dan salah satu hobi saya, terutama bagi kalangan menegah dan kalangan keatas yang memiliki uang lebih ataupun hobinya di tanaman hias. Seperti contoh tanaman Anthorium yang beberapa tahun lalu harganya melambung begitu pesat, bagi penggemar tanaman hias uang tiada arti bila dibandingkan dengan hobi. Jutaan rupiah yang mereka keluarkan tidak akan rugi asalkan hobinya dapat terpenuhi dan tercapai.
Sebelum berusaha tanaman hias ini saya hanya buruh bangunan serta yang lainya. Pada suatu hari saya berbincang-bincang dengan rekan saya tentang berwirausaha kecil-kecilan, timbul dibenak untuk membuka usaha tanaman hias, dengan beberapa pertimbangan. Setelah beberapa bulan saya pertimbangkan dan mengumpulkan dana untuk usaha tersebut maka terkumpullah dana dan saya membukanya dengan kecil=kecilan. Usaha ini berawal dari keyakinan, tekat dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Usaha ini terbuka berkisar tahun 1982-1983. dengan dorongan keluarga serta keyakinan dan tekat yang kuat untuk berhasil maka, say muali merintis usaha ini secara kecil-kecilan.
Tujuan hidup adalah berusaha sendiri dan membangun pekerjaan untuk orang banyak itung-itung membantu atau meringankan orang disekitar. Serta ingin hidup keluarga sejahtera kecukupan sandang, pangan dan lainnya.
Kalau cerita masalah impian, banyak impian yang mau diraih akan tetapi yang sederhana saja yaitu usaha yang saya jalani ini berjalan dengan lancar dan untuk keluarga agar kehidupan tentram, aman dan nyaman.
Tentang kendala, memang banyak kendala dalam berusaha akan tetapi dengan kendala tersebutlah membuat suatu pelajaran dan pengalaman, karena siapa pun yang berusaha pasti mengalami kendala maupun masalah didalam usahanya. Untuk kendala yang pertama yaitu modal sebab untuk membeli bunga untuk diperbanyak memerlukan uang yang cukup besar. Kedua alat tranportasi yaitu mobil yang mana saat ini hanya satu unit mobil dimana mobil diperlukan untuk mengambil dan mengantar pesanan konsumen.
Prestasi buat kami tidak ada, saya sudah merasa puas atas keadaan yang sekarang atas usaha tanaman hias ini karena banyak pelanggan yang percaya kepada saya untuk pembelian atau transaksi tanaman hias ini.
Untuk penghargaan jelas saya menginginkannya, sebab kepuasan pelanggang ada pada kita atau kepuasan pelanggan adalah kepuasan saya juga. Disamping kita memperikan kepuasan atas hobinya kita juga diuntungkan.


2.Kepemimpinan
Dalam menjalankan kegiatan usaha tanaman hias ini bapak Dian Maulana, SH dibantu oleh 4 karyawan salah satunya termaksud anak perempuannya sendiri yang sekarang berumur 21 tahun, yang ketiga karyawannya yaitu 1 adalah perempuan berumur 22 tahun dengan pendidikan terakhir SMP, serta yang keduanya yaitu laki-laki dengan usia 29 tahun dan 31 tahun dengan pendidikan terakhir SD dan SMA.
Pekerjaan sudah menjadi rutinitas dan tugasnya sudah menjadi kebiasaan kesehariannya untuk melayani pelanggan yang ingin membeli tanaman hias. Dengan adanya bantuan dari anak perempuanya serta 3 karyawan lainya, bapak Dian Maulana, SH dapat mengerjakan aktivitas yang lainnya diluar usaha tanaman hias.
Semua karyawan yang ada dibawah pimpinan anak perempuan saya, yang mana karyawan tersebut datang berkerja mulai pukul 08.00 sampai 21.00. contoh-contoh yang kami berikan untuk karyawan yaitu tentang kedisiplinan kehadiran dengan demikian kami harus datang lebih awal dari pada karyawan.
Mengenai upa untuk tenaga kerja ini kami meberikan sebesar Rp. 21.000 untuk uapa tenaga kerja laki-laki dan Rp. 18.000 untuk upah tenaga kerja wanita, serta kami berikan makan siang. sedangkan untuk upah tenaga kerja anak saya tidak saya patokkan sebab saya berusaha ini untuk keluarga dan anak saya nantinya. Untuk tunjangan kami memberikan hanya di saat lebaran Idul Fitri.

3.Penentuan Harga Jual
Menentukan harga jual kami tidak terlalu tinggi agar memperoleh untuk yang besar, kami hanya ingin mencari pelanggan agar usaha ini nantinya bisa saya berikan kepada anak saya. Untuk menentukan harga jual kami tidak bisa memastikan sebab tergantung ketenaran tanaman hias itu sendiri, terkadang kita mendapatkan untung yang lumayan besar dibanding harga pokok, akan tetapi bisa kemungkinan harga tanaman hias di bawah harga pokok. Untuk menjual tanaman hias perluh diperhatikan ketenaran, umur, bentuk dan lain sebagainya pertimbangan harga.
Kegiatan promosi kami tidak perna mengadakannya karena usaha kami tidak terlalu besar, usaha ini hanyalah usaha kecil-kecilan. Biaya yang sering dikeluarkan hanyalah untuk distribusi, itu juga tidak bisa dipastikan karena ada hari-hari yang sepi untuk kedatangan pelanggan.Keuntungan yang kita harapkan yaitu diatas harga pokok. Sebab keuntungan tanaman hias tidak bisa dipastikan.

4.Pemasaran
Pemasaran yang selama ini kami lakukan sangatlah sederhana dan tanpa promosi, kami hanya sering mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di kota Yogyakarta saya. Karena usaha saya ini sebagai penyalur hobi bagi saya dan bagi penghobi lainnya.
Kaitan dengan distribusi adalah suatu penyaluran atau antar pesanan yang agak banyak maka kami menggunakan mobil bak terbuka, serta melalui telekomunikasi dengan pelanggan.
Dalam dunia usaha jelas persaingan selalu ada. Cukup banyak pengusaha tanaman hias dikota Yogayakarta ini. Akan tetapi kami tidak perlu takut untuk bersaing karena dalam melakukan usaha kepuasan konsumen merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan. Jadi walaupun produk yang dipasarkan sama, dengan pelayanan yang lebih kepada konsumen menjadikan nilai tambah bagi usaha yang kami geluti ini.
Tanaman hias yang ada di Son Garden ini cukuplah banyak, di mulai dari tanaman hias berdaun indah sampai tanaman hias berbentuk indah seperti Bonsai. Untuk tanaman hias unggulan kami tidak bisa jelaskan sebab setiap satu, dua tahun atau lebih ketenaran tanaman hias berganti-ganti. Memang untuk saat ini mulai tenar dan dicari banyak orang adalah tanaman hias jenis puring. Akan tetapi dengan bergantinya waktu tanaman hias berjenis puring ini akan tidak digemari lagi jika sudah banyak yang memilikinya.
Permintaan akan tanaman hias itu sendiri dari waktu kewaktu jelas meningkat sebab bagi pehobi tanaman hias ia akan semangkin mencari tanaman hias yang sebanyak-banyaknya serta di perkirakan 10 tahun kedepan bakal menjadi tenar dan dicari banyak orang.
Dalam usaha tanaman hias ini permasalahan pemasaran sering terjadi yaitu alat distribusi yang kurang, serta jumlah tanaman hias yang sedikit dan langkah.
Strategi-strategi kami dalam pemasaran tanaman hias yang diterapkan agar usaha tetap eksis diantaranya adalah memberikan pelayanan sebaik mungkin, melayani permintaan dengan sistem pembayaran dibelakang atau bon.

5.Pengelolaan Dana
Dalam usaha tanaman hias ini bermodalkan dari tabungan keluarga yang tidak begitu besar, serta bantuan dari saudara-saudara yang akhirnya sudah saya kembalikan dengan cara mengangsur. Terkadang ada bantuan dari rekan-rekan dalam bentuk tanaman. Sampai saat ini usaha suda berjalan dengan lancar dengan hasil yang cukup memuaskan.

6.Evaluasi Kewirausahaan
Trend usaha dalam waktu 2 tahun terakhir mengalami peningkatan dengan indikator tanaman hias yang dijual lebih banyak variasinya, jenis dan macamnya. Mengenai pelanggan setiap tahunnya bertambah.

Ketika pertanyaan diajukan mengenai keuntungan, bapak Dian Maulana, SH agak tertutup, tetapi beliau hanya merasakan setiap tahun omzet penjualannya semangkin meningkat.
Stretegi yang dapat diterapkan pada masa lalu dan sekarang adalah mempertahankan hubungan dengan karyawa, pelanggan/konsumen, dan pelantara (distributor) yang sudah terjalin baik, serta meningkatkan hubungan baru dengan calon-calon pelanggan lainnya.
BAB V
PERMASALAHAN

Dari hasil wawancara terdapat beberapa hal yang perlu diangkat sebagai permasalahan yang terdapat pada Son Garden, diantaranya adalah:
1.Sebelum menekuni usaha tanaman hias bapak Dian Maulana, SH pernah bekerja sebagai buru bangunan yang tiap minggu menerima gaji yang tidak begitu besar dan tidak sepenuhnya gaji cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pekerjaan tersebut ditinggalkan karena bapak merasa menerima gaji yang ketergantungan.
2.Pengantara Tanaman hias kepada pelanggan tidak begitu cepat karena kurangnya alat distribusi.
3.Dalam usahanya ini bapak Dian Maulana, SH belum bisa menetapkan Keuntungan marjin sebab tergantung dengan tenarnya tanaman hias itu sendiri.
4.Tidak melakukan kegiatan promosi setelah distribusi produknya lancar
5.Strategi menghadapi era globalisasi masih kurang.
BAB VI
PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A.Pembahasan
Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi pada kegiatan usaha tanaman hias di Son Garden dapat dibahas :
1.Usaha penjualan tanaman hias seyogyanya tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan, hal ini tidak lepas dari tingkat keberhasilan. Subur dalam menjalankan usahanya yang sudah dirintis sejak tahun 1982an.
2.Usaha penjualan tanaman hias yang dilakukan bapak Dian Maulana, SH semakin maju apa bila alat distribusi yang mencukupi serta adanya pelayanan yang baik terhadap pelanggan, kerjasama yang baik dengan Karyawan.
3.Keuntungan marjin yang tinggi memang dambaan setiap pengusaha, tetapi hal tersebut belum tentu menguntungkan bagi kelancaran dan keberlangsungan usaha untuk jangka panjang. Siklus produksi yang lancar, dengan menentukan keuntungan marjin lebih menjamin masa depan sebuah usaha untuk tumbuh dan berkembang .
4.Kegiatan promosi sebaiknya diadakan, walaupun distribusi produk sudah dianggap lancar.
5.Beberapa permasalahan yang teridentifikasi dalam masalah tersebut merupakan hal-hal yang dipertimbangkan dalam menghadapi era globalisasi.

B.Pemecahan Masalah
1.Penjualan tanaman hias adalah salah satu usaha yang menjanjikan selama masih ada pelanggan khususnya pehobi tanaman hias yang melakukan usaha dibidang pertanian.
2.Penambahan alat distribusi agar tanaman hias yang ingin didistribusikan kepelanggan dapat berjalan dengan lancar.
3.Tentukan untuk menentukan keuntuangan marjin yang jelas serta memperkecil kelemahan dan memperkuat daya saing usaha.
4.Promosi harus dilakukan dalam kegiatan usaha untuk menunjang kelancaran suatu usaha.
5.Era globalisasi membutuhkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk menghadapinya jadi harus membuka diri terhadap berbagai perkembangan informasi dan teknologi.







BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang didapat dari Son Garden serta pembahasannya dapat disimpulkan, sebagai berikut :
1.Penjualan tanaman hias merupakan salah satu usaha yang tergolong produktif dan menguntungkan, apalagi untuk beberapa tahun kedepan yang mana untuk melayani pehobi tanaman hias dari waktu-kewaktu semangkin meningkat.
2.Son Garden yang selama ini di pegang dan dikendalikan oleh bapak Dian Maulana, SH merupakan pengusaha yang tergolong berhasil.

B.Saran
Untuk pengembangan usaha tanaman hias dimasa yang akan datang, bapak Dian Maulana, SH harus membuka diri terhadap perkembangan berbagai teknologi dan informasi khususnya, berkaitan dengan semangkin meningkatnya pehobi tanaman hias dari waktu-kewaktu.















DAFTAR PUSTAKA

Agus. FX. 2004. Hand Out Mata Kuliah Kewirausahaan. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang, Jurusan Penyuluhan Pertanian di Yogyakarta.

Sri Sugihartiningsih, 2002, Hand Out Mata Kuliah Budidaya Tanaman Hias. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang Jurusan Penyuluhan Pertanian di Yogyakarta.

www.kebonkembang.com


by Naroh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar